Ini Nasehat Vishrut Rana Terkait Utang Luar Negeri RI
JAKARTA – Tingginya kasus penularan Covid-19 menyebabkan kinerja fiskal terbebani. Itu diungkapkan Economist Asia-Pacific S&P Global Ratings, Vishrut Rana.
Defisit APBN diperkirakan bisa melebar hingga lebih dari 6 persen terhadap PDB. Jika pemerintah tidak segera bangun dari keterpurukan ekonomi, maka beban fiskal diperkirakan akan semakin parah, termasuk beban utang Indonesia.
“Sebagai akibat dari kondisi ekonomi yang lebih lemah di tengah wabah virus yang parah, kami memperkirakan defisit pemerintah secara umum sebesar 6% dari PDB pada tahun 2021,” ujarnya dalam diskusi virtual, Jumat (16/7).
Proyeksi defisit APBN 6 persen dari PDB tersebut karena pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan hanya akan tumbuh 2,3 persen – 3,4 persen tahun ini. Adapun proyeksi defisit APBN 2021 dari S&P Global Ratings tersebut jauh dari target pemerintah 5,7 persen dari PDB.
“Defisit yang lebih tinggi tahun ini sebagian besar akan menjadi hasil dari pemulihan pendapatan yang lebih lemah dari yang diantisipasi sebelumnya,” kata Vishrut.
Menurutnya, pelebaran defisit APBN 2021 ini akan berdampak signifikan terhadap kerangka fiskal jangka menengah Indonesia, mengingat peringkat utang Indonesia saat ini berada pada level BBB/Negatif/A-2.
Meskipun target pemerintah untuk defisit APBN 2022 mencapai 4,8 persen dan kembali sebesar 3 persen pada 2023 dan seterusnya. Menurut Vishrut target itu akan menjadi tantangan tersendiri untuk bisa tercapai. Karena semua itu tergantung seberapa cepat ekonomi di Indonesia bisa pulih.
“Sementara pemerintah telah memperdebatkan langkah-langkah yang menghasilkan pendapatan tambahan yang akan mendukung laju konsolidasi defisit yang lebih cepat, akan sulit untuk menerapkannya sampai pemulihan berada pada pijakan yang jauh lebih kuat,” pungkasnya. (git/fin)
Baca juga:
Hindari Penyekatan Krucuk, Gotong Motor Nyeberang Rel Kereta ke Pilang Perdana
Selama Pandemi, Jumlah Orang Kaya Indonesia Bertambah, Ini 10 Besar yang Paling Tajir
Pesawat Lepas Chemtrail saat Lintasi Langit Cirebon agar Rakyat Kena Virus, Begini Faktanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: